Rancangan Tindakan Aksi Nyata Modul 1.4. Budaya Positif
Modul 1.4.
Budaya Positif
Nur Said Manfaluti
CGP Angkatan 6 SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga
Sekolah sebagai
institusi pendidikan harus mampu menciptakan iklim pendidikan yang membiasakan
setiap warganya, khususnya murid untuk melakukan budaya atau kebiasaan yang
positif. Pembiasaan yang dilakukan secara berkesinambungan dan sadar oleh
setiap warga sekolah akan menjadi budaya yang mengakar kuat. Semua pihak harus terlibat
dalam pembiasaan positif yang akhirnya akan menjadi budaya sekolah. Budaya yang
dipegang teguh oleh seluruh warga sekolah akan menjadi kekhasan dari sekolah
tersebut. Salah satunya adalah budaya Menyambut Murid di pagi hari dengan 5S
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Budaya tersebut harus terintegrasi
dalam seluruh kegiatan sekolah yang akhirnya akan mewujudkan merdeka belajar
dan karakter profil pelajar pancasila.
TUJUAN
1. Menumbuhkan
budaya positif dengan kesepakatan kelas
2. Menginternalisasikan
nilai-nilai profil pelajar Pancasila pada diri peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran intra dan ekstrakurikuler.
TOLAK
UKUR
Budaya positif Menyambut Murid dengan 5S
dikatakan berhasil jika:
1. Murid
hadir tepat waktu bahkan tiba lebih awal di sekolah sebelum pukul 06.30 WIB
2. Murid
secara intens saling berinteraksi dengan sesame teman-temannya dan Bapak/Ibu
guru serta karyawan sekolah saat melaksanakan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan
dan Santun) saat tiba di sekolah.
LINIMASA
TINDAKAN YANG DILAKUKAN
Minggu pertama:
Membuat kesepakatan dengan murid terkait
menyambut murid di pagi hari dengan 5S. lalu mensosialisasikan kesepakatan
tersebut kepada Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan dan Wali Kelas. Membuat
jadwal piket penyambutan yang melibatkan guru mata pelajaran jam pertama dan
murid.
Minggu kedua
Mulai pelaksanaan kegiatan penyambutan
murid di pagi hari dengan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) sesuai
dengan jadwal piket yang telah disepakati dan disosialisasikan.
Minggu ketiga:
1. Melakukan
kegiatan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan murid
2. Melakukan
refleksi terhadap guru piket, wali kelas
dan manajemen dan merencanakan tindak llanjut.
DUKUNGAN
Dukungan berupa sumber dan alat yang
diperlukan:
1. Seluruh
warga sekolah (Guru, Tendik dan Murid)
2. Komite
sekolah (orang tua murid)
Komentar
Posting Komentar