Inspirasi Numerasi Pembelajaran IPS

 

Inspirasi Numerasi Pembelajaran IPS

Oleh: Nur Said Manfaluti, S.Pd., M.Pd. *)

 

        Mata pelajaran IPS adalah perpaduan dari berbagai disiplin ilmu sosial mulai dari sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi. Tujuan utama IPS menurut Pramono (2013:15) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang memiliki sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang memadai sebagai bekal untuk berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat yang demokratis. IPS merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan kompleks dalam mempelajari fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat. IPS akan menjadi bekal siswa dalam kehidupan bermasyarakat (Salam, 2017 : 8-9). Jadi IPS adalah merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan unsur-unsur kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran IPS yang berkaitan erat dengan sendi kehidupan masyarakat dapat dikatakan bisa berjalan berdampingan dengan numerasi.

    Numerasi seringkali diartikan secara sempit sebagai keterampilan matematika yang hanya melibatkan kecakapan dengan angka, berhitung menggunakan kertas dan pensil atau mencongak sehingga penggunaan kalkulator dianggap sebagai bukti seseorang tidak memiliki numerasi. Namun definisi keterampilan dasar dari numerasi semacam ini sudah ketinggalan zaman di dunia abad 21 yang kaya akan data dan teknologi ( Kemendikbud, 2021: 2). Numerasi juga diartikan literasi numerasi dan literasi matematika dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai ragam ragam kontekskehidupan sehar-hari. Numerasi adalah kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita  digunakan untuk interpretasi hasil analisis, memprediksi dan mengambil keputusan (Kemnndikbud, 2017: 3). Jadi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) menggunakan berbagai macam bilangan dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis informasi yang ditampilkan di dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan lain sebagainya) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil kesimpulan dan keputusan.

          Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang merupakan bagian dari AKM untuk jenjang SMP tahun 2021 sudah dilaksanakan pada tanggal 4-7 Oktober 2021 dimana konten materinya baru mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia, tidak meutup kemungkinan untuk ANBK tahun mendatang akan bertambah termasuk di dalamnya adalah mata pelajaran IPS.

Lalu bagaimana inspirasi pembeljaran IPS yang menguatkan numerasi? Dalam pembelajaran IPS kelas VIII pada kompetensi dasar memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Negara-negara ASEAN terdapat topik mengenal letak geografis, letak astronomis, iklim di berbagai Negara serta sketsa peta Negara anggota ASEAN. Dengan mempelajari hal tersebut, siswa dapat mengetahui batas-batas wilayah antar negara-negara AEAN, luas wilayah, serta memahami bentuk pemerintahan, kondisi alam dan karakteristik penduduk ASEAN yang beraneka ragam. Untuk itu topic di atas sangat erat kaitannnya dengan numerasi. Persentase dan operasi hitung sederhana diperlukan untuk menganalisis diagram atau grafik yang berkaitan dengan luas Negara anggota ASEAN pada letak geografis. Selain itu dalam menentukan letak astronomis dapat menggunakan system koordinat. Dengan konsep system koordinat, siswa dapat memahami posisi atau l,etak dar garis lintang dan garis bujur pada peta. Selanjutnya skala digunakan untuk ketepatan pada menggambar sketsa peta Negara-negara ASEAN. Serta menganalisis tabel dan diagram yang berisikan informasi mengenai pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mengidentifikasi tingkat kesejahteraan penduduk di Negara-negara ASEAN. Dalam menentukan letak astronomis, siswa membutuhkan pemahaman tentang system koordinat. Sehingga, penguatan numerasi sangat diperlukan dalam mempelajari topik ini. Dari paparan tersebut dalam pembelajaran IPS terdapat konten matematika yaitu: data statisti, rasio dan persentase, skala, srta data dan statisti.  Tuntutan numerasi dalam pembelaran IPS yaitu: (1) data dan analisis diagram/grafik mengenai luas Negara-negara ASEAN, (2) rasio luas wilayah Negara-negara anggota ASEAN, (3) letak astronomis Negara-negara anggota ASEAN, (4) jarak antar ibukota Negara anggota ASEAN, (5) sketsa peta Negara-negara AEAN dengan skalanya, dan (6) data dan analisis tabel dan diagram terkait karakteristik pertumbuhan ekonomi  Negara-negara anggota ASEAN.

 *) Penulis Adalah Guru IPS SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga

*) Artikel ini telah publish di Tablod Edukator

              


  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOTIVASI NGEBLOG

KONEKSI ANATAR MATERI MODUL 1.4 CGP ANGKATAN 6