Kenapa Kita Harus Menulis
Ringkasan Kuliah Online kedua
Bersama Om Jay, Rabu 3 Juni 2020
Enam pokok mengapa kita harus menulis
1.
MENGABADIKAN PENGALAMAN HIDUP
Kita
bisa mengabadikan hal-hal menarik dalam hidup kita. Kenapa perlu kita abadikan?
Karena yang perlu kita wariskan pada anak dan cucu kita bukan sekedar harta tapi
pengalaman hidup dan wisdom kita serta ilmu agama tentunya.
Menulislah, Tidak usah malu mengungkapkan sisi hitam kita. Karena bukan sisi negatif itu
yang akan kita highlite tapi hikmah positif apa yang kita peroleh dari
peristiwa tersebut.
2.
MENINGGALKAN LEGACY
Menulis
membuat kita bisa meninggalkan legacy untuk keturunan kita. Cucu-cucu yang gak
sempet ketemu kita, pasti seneng banget ketika membaca, “Wah, kakek buyut kita,
Away, ternyata dulu seorang content provider, Loh. Ih, kagum sama Opung Tony!”
3.
MEMBUANG SAMPAH EMOSI
Menulis
adalah salah satu obat yang paling manjur. Menulis berfungsi sebagai EMOTIONAL
DETOX yang mampu mengusir rasa sakit, penderitaan, rasa bersalah, kesedihan dan
stress.
Kita
bisa berkarya, menulis sepuasnya, menerbitkan beberapa buku karena di jaman
muda dulu sering tertunda oleh kegiatan lainnya. Artinya dari muda sampai tua,
kita akan selalu mempunyai sesuatu yang menyenangkan untuk DIKEJAR.
4.
MENULIS ITU SEPERTI MAIN GAME
Main
game sering disebut dengan melampiaskan aktualisasi diri. Menulis itu persis
seperti main XBOX atau PS (Play Station). Perhatiin deh, game yang dipilih oleh
anak kita. Pilihan game yang mereka ambil sebenernya sangat mewakili harapan
dan imajinasinya.
Mereka
memilih game balapan karena buat mereka seru dan ternyata menjadi pembalap
adalah salah satu impiannya. Memang tidak semua impian bisa jadi kenyataan tapi
dengan main game sedikit banyak aktualisasi diri bisa terpenuhi.
Sama
dengan main game, menulis juga bisa berfungsi sebagai aktualisasi diri. Buat yg
suka berkhayal pengen jadi jagoan, pengen jadi bintang film, pengen jadi Super
Hero…pokoknya jadi apa aja BISA.
5. MENULIS ITU MENCEGAH PIKUN
Kalo
kita hobby menulis, ketika tua nanti, kita mempunyai kegiatan yang
menyenangkan. Kita bisa berkarya, menulis sepuasnya, menerbitkan beberapa buku
karena di jaman muda dulu sering tertunda oleh kegiatan lainnya. Artinya dari
muda sampai tua, kita akan selalu mempunyai sesuatu yang menyenangkan untuk
DIKEJAR.
Dan
hebatnya lagi, kegiatan menulis akan membuat kita terhindar dari penyakit
pikun. Karena jika otak kita sering digunakan untuk berimajinasi dan berpikir
maka otak kita akan terasah terus. Orang yang terkena penyakit pikun biasanya
adalah orang yang kurang menggunakan otaknya untuk berpikir. Akibatnya otaknya
tak terasah dan lama kelamaan menjadi tumpul. Dan pada gilirannya kita akan
menjadi pikun. Otak adalah hadiah terhebat dari semua organ tubuh yang kita
terima dari Tuhan.
6. MENULIS MEMBUAT KITA MENJADI TOKOH YANG
DIDENGARKAN
Ketika
orang memutuskan untuk membaca tulisan kita berarti dia dengan rela mendudukkan
dirinya sebagai pendengar. Dan kita sebagai penulisnya tentu saja adalah
pembicaranya.
Komentar
Posting Komentar